Portugal melaju ke perempat final Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Swiss 6-1 di babak 16 besar di Stadion Lusail pada Selasa malam.
Goncalo Ramos mencetak hat-trick pertama turnamen tahun ini di Qatar, sementara Pepe , Raphael Guerreiro dan Rafael Leao juga masuk dalam daftar pencetak gol saat Portugal menyisihkan tim Swiss yang lesu, yang satu-satunya gol malam itu datang dari Manuel Akanji di pertengahan pertandingan. babak kedua.
Sisi Fernando Santos telah melaju ke perempat final Piala Dunia untuk ketiga kalinya dalam sejarah mereka dan untuk pertama kalinya sejak 2006, dan mereka sekarang telah menyiapkan pertandingan delapan besar dengan paket kejutan Maroko, yang mengejutkan Spanyol menang adu penalti 3-0 pada hari sebelumnya.
Poin pembicaraan utama sebelum kickoff adalah berita tentang Cristiano Ronaldo yang dijatuhkan ke bangku cadangan , dengan pemain berusia 37 tahun itu tidak menjadi starter untuk Portugal di turnamen besar untuk pertama kalinya sejak pertandingan Euro 2008 melawan Swiss.
Santos, yang kritis terhadap reaksi Ronaldo setelah ditarik keluar saat kalah 2-1 dari Korea Selatan terakhir kali, membuat keputusan berani untuk menggantikan pemenang Ballon d'Or lima kali dengan striker Benfica Ramos, yang mendapatkan penghargaan internasional pertamanya. Mulailah.
Memang, pemain berusia 21 tahun – yang melakukan debut internasional seniornya kurang dari tiga minggu lalu – membalas kepercayaan yang ditunjukkan oleh manajernya dengan membuka skor secara empatik pada menit ke-18.
Setelah menerima bola di dalam area di saluran kiri dari Joao Felix , Ramos dengan cepat berbalik dan melepaskan tendangan kaki kiri yang kuat dari sudut sempit ke pojok atas, mengalahkan Yann Sommer yang semuanya berakhir di tiang dekat.
Portugal kemudian mulai mendominasi proses melawan tim Swiss yang biasanya dikenal dengan atribut tangguh mereka, dan Sommer dipanggil untuk beraksi pada dua kesempatan tak lama setelah gol pembuka, dengan nyaman menyelamatkan dua serangan dari tepi area penalti oleh Otavio dan Ramos.
Peluang terbaik Swiss di babak pertama datang pada menit ke-29 dari Xherdan Shaqiri , yang nyaris mencetak gol melalui tendangan bebas berbisa dari jarak sekitar 30 yard yang membuat Diogo Costa berlari ke tiang kirinya untuk menepis bola menjadi sepak pojok.
Itu terbukti menjadi satu-satunya peluang nyata Swiss di babak 45 pertama, dan Portugal bangkit tak lama kemudian untuk menggandakan keunggulan mereka di menit ke-33 berkat sundulan keras dari bek veteran Pepe.
Pada usia 39 tahun dan 283 hari, Pepe menjadi pencetak gol tertua kedua dalam sejarah Piala Dunia – setelah legenda Kamerun Roger Milla (42 tahun dan 39 hari) – ketika dia bangkit di antara Akanji dan Fabian Schar untuk membawa pulang Bruno Fernandes sudut.
Ramos kemudian menggagalkan gol keduanya malam itu oleh Sommer tiga menit sebelum jeda, dengan petenis nomor satu Swiss itu melakukan diving dengan sekuat tenaga untuk menepis bola dari bahaya.
Namun, hanya butuh empat menit setelah jeda bagi Ramos untuk mencetak gol keduanya dan gol ketiga Portugal, ketika Diogo Dalot melepaskan umpan silang rendah dari kanan ke arah pemain Benfica, yang melesat di depan bek di tiang dekat untuk menjentikkannya. bola melewati kaki Sommer.
Portugal menghidupkan gaya dan mereka menambahkan gol keempat pada menit ke-55 ketika gerakan serangan balik mengalir bebas yang bekerja dengan baik menghasilkan tembakan bek kiri Guerreiro melewati Sommer ke bagian atas gawang.
Sementara Santos akan senang dengan penampilan timnya yang merajalela, bos berusia 68 tahun itu melampiaskan rasa frustrasinya ketika Swiss membalaskan satu gol dari sepak pojok hanya dua menit kemudian, dengan bek Manchester City Akanji menerkam di tiang jauh untuk mencetak gol dari jarak dekat. jangkauan.
Namun, Santos dan kawan-kawan sekali lagi tersenyum pada menit ke-67 ketika Ramos menyelesaikan hat-tricknya dengan gaya, berlari ke umpan terobosan sempurna dari Felix sebelum menusuk bola melewati Sommer ke sudut jauh.
Untuk menyenangkan banyak orang di dalam Stadion Lusail, Ronaldo adalah satu dari tiga pemain Portugal yang dimasukkan pada menit ke-72 bersama dengan Ricardo Horta dan Vitinha , dengan Ramos, Felix dan Otavio semuanya masuk.
Ronaldo menguasai bola di belakang gawang pada menit ke-84, menyapu tendangan kaki kiri melintasi muka gawang ke pojok bawah, tetapi gol itu dianulir karena pemain nomor 7 Portugal itu terjebak dalam posisi offside.
Rekan pengganti Leao mampu mencetak gol, dengan bintang AC Milan memotong ke dalam dari kiri sebelum melakukan tendangan melengkung ke sudut kanan jauh di menit akhir, menambahkan gol keenam untuk mengakhiri malam brilian bagi Portugal.
Pertemuan perempat final Portugal dengan Maroko akan berlangsung di Stadion Al Thumama pada hari Sabtu, dan pemenangnya akan menghadapi Inggris atau Prancis di semifinal.
Labels : #Skor Bola, #sepakbola, #FIFA world cup, #pialadunia